Pelamun malas

adalah sebuah teriakan hati seorang pelamun,
seorang pengandai, penghayal,seorang pemalas,
tentang kehidupan ini..
yang tidak sempat tersampaikan
di duna nyata..

Di a

Dia jauh dari kata sederhana, apalagi meregup kata biasa, dan kata sempurna merupakan sesuatu yang menjadi khayalannya setiap saat, sebuah kata yang hanya bisa dia ciptakan di alam imajinasinya. Dia tak pernah punya niat sedikitpun untuk menampakkan ketidak berdayaannya dalam kehidupan itu. Namun semua fakta fisik yang telah ia gunakan hingga kini tidak bisa membohongi ekspresi hatinya yang paling dalam. Dia orang yang lemah.

Dia tak perlu mengungkapkan kesedihannya melalui sebuah pernyataan verbal yang dapat diterima semua orang, semua keadaan yang sungguh begitu menyedihkan itu telah disampaikan oleh beberapa keadaan yang tidak alamiah di celana dan baju yang ia kenakan saat itu. Dan dia pun yakin bahwa semua orang yang sempat melihatnya dengan keadaan itu, pasti mempunyai pola pikir hati untuk sedih dan iba melihatnya.

Namun tahukan Anda, sebenarnya dalam hatinya sedikitpun tak ingin dikasihani. Dia tak ingin membuat persepsi orang lain membuatnya tidak bergairah dalam kehidupan. Dia sebenarnya ingin mengubah itu semua,  tapi. Ada satu keadaan yang tidak bisa elakkan untuk itu. Perlahan lahan dengan baik semua keadaan itu mempengaruhi pola pikir nya, kekuatan dan semangat hatinya, dan tujuan untuk hidup pun semakin dia remehkan untuk meneruskannya. Bagaimana lagi, ternyata keadaan bisa mengubah bentuk pola hati yang dia tak ingin lakukan.

Dia selalu berpikir untuk mengalah terhadap semua alur yang sedang terjalankan. Dia sering bergumam tentang keajaiban. Dia semakin percaya bahwa semua imajinasi tentang nilai nilai kebaikan murni akan membawa kepada suatu hal yang dapat mengubah semua keadaan menjadi lebih indah, nyaman, baik, dan bahagia adalah hanya sebuah khayalan belaka. Dia sudah merasa cukup untuk mendapatkan suatu nasehat dari orang luar dalam kehidupannya. Dia sudah mencapai tingkat kehidupan yang sudah tak bergantung lagi kepada orang lain. Dia sudah cukup siap untuk itu. Dia sangat siap, dan mempunyai hati yang sangat pasrah dan kuat.

Dia mampu untuk melampaui semua kesengsaraan yang telah umat manusia jalankan sebelumnya, dia cicipi semuanya itu satu persatu, dia lewati itu bersama angin, batu, dan debu debu.

sayang sekali yang bisa kulakukan saat ini hanyalah menyaksikannya, tak ada yang bisa masuk ke dalam, menemani hatinya dalam sepi ... sendiri

2 komentar:

  1. apa sih dia dia, emang siapa dia :P, dia .. sendiri, dia.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia ga mau kenalan ma saya, dia pemalu juga, jadinya ga tau namanya siapa , wahahhaa

      Hapus

Silahkan teriakkan apapun yang berada dalam hati Anda setelah membaca ini semua..

Terima Kasih telah sudi terdampar di blog ini >=D