Tautan antar hati

Di saat kita telah mengetahui dan memahami pemikiran dan pemahaman orang lain, di saat itu lah banyak sekali keraguan dan berbagai pengandaian yang muncul di alam khayalan kita. Kita telah sedikit mengerti tentang bagaimana sikap seseorang jika mengalami suatu hal yang itu merupakan hal yang ingin kita pelajari, maka sebenarnya sikap dan jalan manakah yang harus kita ambil untuk menghadapi itu semua?

Di lain sisi kita ingin memasuki dan menjalani hal ini, namun kadang di sisi yang lain ingin sekali untuk merelakan semuanya demi sedikit kebahagiaan orang lain yang dekat dengan kita, yang itu jelas membuat hati kita sendiri bahagia karena kebahagiaan mereka, meskipun kadang terdapat setitik rasa sakit, namun itu bisa dikalahkan oleh kerelaan hati dan kebahagiaan yang tertimbulkan oleh semua proses ini.

Aku ingin mengerti lebih banyak tentang hal itu, tentang rasa, tentang rahasia hati, yang itu merupakan hal misteri yang sangat agung. Bagaimana bisa untuk memahami hati dan rasa orang lain tanpa kita harus menanyakan secara langsung kepada Sang Pemilik Hati, dan terus menerus berguman dan berpikir, mengapa semuanya ini didesain sedemikian?

Entahlah, yang jelas hingga kini diri ini masih selalu bertanya secara intensif kepada Sang Pemilik Hati untuk mendapatkan sebuah konfirmasi yang sangat jelas, terang, dan ingin menjadikan semuanya berakhir dengan baik benar dan bijak.

Semoga proses yang telah terlakukan ini adalah sebuah pembelajaran bagi kehidupan kelak, dan untuk saat ini hanyalah yakin bahwa Dzat Yang Menggenggam Ruh-ku sangat serius dalam menyuguhkan tahap demi tahap pertautan hati yang tengah berjalan di kehidupan diri ini. Ya, saya yakin itu saja

Alhamdulillah...