Pelamun malas

adalah sebuah teriakan hati seorang pelamun,
seorang pengandai, penghayal,seorang pemalas,
tentang kehidupan ini..
yang tidak sempat tersampaikan
di duna nyata..

Perjalanan kehidupan

Aku menyusuri jalan itu, jalan yang telah banyak ditinggal orang orang. Kutelusuri bekas setapak yang telah tercipta di jalan itu, tidak begitu membingungkan, hanya saja, di sini sudah tak seramai dulu lagi. Kulangkahkan kakiku untuk mengetahui sampai manakah jalan ini berakhir, jalan yang telah banyak ditinggalkan kebanyakan orang-orang yang akhir.

Tak pernah kutemui sebuah akhir dalam perjalanan ini. Hingga kaki terasa lelahpun, semuanya ini masih belum berakhir. Mungkin inilah sebabnya banyak orang telah meninggalkan jalan ini. Jalan sunyi ini, jalan sepi ini, jalan sempit ini.

Hingga tibalah kakiku di sebuah setapak yang mulai memudar. Tak tampak dimanakah jalan setapak yang dulu banyak dilalui orang orang. Semuanya sekarang kabur, tertutupi alam yang telah mengambil alih jalan ini. Hanya kata hati dan keyakinan kecil murni yang terus menerus menyemangati kakiku ini untuk melangkah terus kedepan tanpa adanya sebuah petunjuk yang jelas terhadap akhir dari suatu perjalanan ini.


Tubuhku pun lelah dengan semua ini. Perjalanan ini tiada pernah akhir. Tak pernah sekalipun aku menemui sesuatu yang kurasa lewat hati ini adalah tujuan akhir perjalanan ini. Masih belum dapat menemukan tempat itu. Namun hati ini terus saja berbisik untuk terus, terus, dan terus melangkah kan, sedikit demi sedikit, setapak untuk setapak. Hingga... tubuhku pun tak kuat menahan semuanya, aku ambruk terjatuh di tanah alam ini, sambil sesekali bertanya kepada hati ini, apakah aku telah sampai? dimanakah tempat itu? dimanakah akhir dari jalan ini? dimanakah itu ? dimanakah ? DIMANAAA !!!

aku terus meneriakkan pertanyaan pertanyaan bodoh itu, hingga suatu waktu entah kenapa hati ku  pun berhenti untuk berbisik, hatiku pun terhenti untuk bersuara, semuanya kini sepi, sunyi, senyap, hening, dan kosong. Hingga aku lupa dimanakah sebenarnya aku saat ini... aku lupa semuanya, ini, itu, semuanya...

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan teriakkan apapun yang berada dalam hati Anda setelah membaca ini semua..

Terima Kasih telah sudi terdampar di blog ini >=D