Pelamun malas

adalah sebuah teriakan hati seorang pelamun,
seorang pengandai, penghayal,seorang pemalas,
tentang kehidupan ini..
yang tidak sempat tersampaikan
di duna nyata..

Kecenderungan hati untuk menutup semua celah pintu bagi semuanya

Emosi wajah kadang bisa mewakilkan keadaan hati, namun kadang juga itu hanyalah sebuah keadaan wajah dengan kontur tertentu dan bentuk tertentu yang sebenarnya tak memiliki arti yang sama dengan hatinya, itu kadang hanyalah sebuah usaha hati dan otak untuk berusaha memberikan pengertian dan reaksi dalam memahami semuanya kepada dunia kehidupan ini.

Orang orang berkata jadilah seperti yang engkau mau. Ekspresikanlah dirimu seperti yang kau mau. Namun kadang ternyata tidak banyak orang yang demikiran, semakin dewasa tingkat pemikiran seseorang, maka dia akan semakin menekan jiwa ekspresi murninya, dia akan semakin membatasi semua keinginan dalam hatinya untuk kebaikan, dia akan semakin berpuasa dalam diri ini dengan melakukan hal yang tidak dia sukai dan bahkan tidak melakukan hal hal yang ia amat sukai.

Ya, sekarang emosi wajah semuanya terkesan palsu dan memang disengajakan begitu untuk semua keadaan. Tidak ada lagi yang mampu bisa seperti saat kita bayi dulu, di saat kita suka kita menginginkannya hingga menangis, di saat kita benci kita akan menolak nya hingga menangis. Dan bahkan ekspresi menangiskan air mata sudah dapat dimanipulasi otak ini dengan baik dan alami.

Lalu dimanakah letak kesejatian itu?

Dan mungkin, saya yakin tak ada manusia yang mengetahui hakikat kesejatian yang murni dan menunjukkannya kepada orang lain. Sebijak bijaknya orang itu, tak ada yang mengerti tentang kesejatian hati sesungguhnya. Rahasia hati hanya terketahui oleh Yang Maha Membolak Balikkan Hati saja. Mereka orang bijak hanya bisa merasakan, dan mempunya firasat jitu untuk hati, namun mereka tidak mempunyai suatu pandangan, bahkan bayangan yang sejati dalam hati orang lain.

maka dari itu, simpanlah rahasia terbesarmu dalam hati mu saja, biarlah yang tahu hanya hatimu sendiri, bahkan otak mu pun tak sempat engkau beritahu. Simpan semuanya dalam hati yang sejati.

2 komentar:

  1. jangan disimpan sendiri, nanti jadi bisul :D. mungkin setelah dewasa kita tetap bisa melakukan apa yang kita mau, dengan catatan.. mampu menyaring mana yang baik dan buruk, kan dah gede, masak kagak ngerti :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bingung mo bales apa, ya udah makasih dah berkunjung mbak,

      wehehe

      Hapus

Silahkan teriakkan apapun yang berada dalam hati Anda setelah membaca ini semua..

Terima Kasih telah sudi terdampar di blog ini >=D